Dinamika Migrasi Masuk dan Migrasi Keluar di Jawa Barat

 

Sumber : detikJabar

Seseorang yang melakukan perpindahan dari daerah asal ke daerah yang dituju atau yang sering disebut migrasi merupakan hal yang umum dilakukan oleh setiap orang dengan berbagai alasan perpindahannya. Namun, pada dasarnya seseorang melakukan migrasi baik masuk atau keluar ke suatu daerah memiliki tujuan utama, yaitu memperbaiki perekonomiannya dan ingin mendapatkan pendidikan yang berkualitas ke tempat yang dapat memenuhi hal-hal tersebut. Dalam memperbaiki perekonomian ini erat kaitannya dengan masalah upah atau gaji di daerah asalnya tidak dirasa cukup atau kurang serta kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai. Sedangkan untuk masalah pendidikan terkait dengan minimnya bahkan tidak ada sekolah atau perguruan tinggi di daerah asalnya sehingga perlunya melakukan migrasi untuk memenuhinya.  

            Menurut BPS dalam Publikasi Statistik Migrasi Jawa Barat, migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administrative suatu provinsi atau kabupaten/kota (migrasi internal). Seseorang dikatakan migran jika seseorang tersebut akan tinggal di tempat baru atau berniat tinggal tinggal ditempat baru paling sedikit 6 bulan lamanya hal tersebut sejalan dengan konsep BPS (Badan Pusat Statistik) mengenai tempat tinggal. Dalam publikasi BPS juga menyebutkan bahwa terdapat dua klasifikasi seseorang yang melakukan migrasi, yaitu migran seumur hidup jika kabupaten/kota tempat lahirnya berbeda dari kabupaten/kota tempat tinggal sekarang, dan migran risen jika kabupaten/kota tempat tinggal lima tahun yang lalu berbeda dari kabupaten/kota tempat tinggal sekarang (BPS, 2024).

 

Sumber : Hasil Long Form SP 2020

              Berdasarkan hasil Long Form Sensus Penduduk 2020, Jawa Barat menjadi daerah yang menjadi tujuan para migran terbanyak di Indonesia mengalahkan DKI Jakarta. Alasan Jawa Barat menjadi tempat yang dituju oleh para migran karena keberadaan jumlah industri besar dan sedang di Jawa Barat terus meningkat sejak tahun 2006 yang menjadi daya tarik karena berkaitan dengan kesempatan yang tinggi dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik (Ardhianti Noviandita, 2019). Lalu, Kabupaten/kota yang paling banyak dituju ialah Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Alasan kabupaten/kota Bekasi menjadi tujuan utama para migran karena Bekasi telah menjadi salah satu kawasan industri tersebesar di Asia Tenggara, Kawasan tersebut terbagi menjadi beberapa kawasan industry utama, misalnya Kawasan Industri MM2100 yang berisi berbagai perusahaan manufaktur dan otomotif, Kawasan Industri Jababeka yang berisi perusahaan besar dalam berbagai sektor industry, elektronik, tekstil, dan kimia, serta kawasan industri lainnya. Hal tersebut tentunya membutuhkan sumber daya manusia sehingga banyak tenaga kerja yang dapat diserap. Selain migrasi masuk terdapat pula migrasi keluar, di Indonesia Provinsi dengan jumlah migrasi keluarnya tertinggi ialah Jawa Tengah seperti yang terdapat pada diagram batang di bawah ini.

 


Sumber : Hasil Long Form SP 2020

            Berdasarkan grafik batang di atas perbedaan migrasi keluar antara Jawa Tengah dan Jawa Barat sangat signifikan. Salah satu penyebab migrasi keluar Jawa Tengah tinggi karena Upah Minimum Provinsi (UMP) yang terendah jika dibandingkan dengan provinsi lainnya. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada meningkatnya migrasi keluar dari Jawa Tengah menuju provinsi dengan UMP yang lebih tinggi. UMP di Jawa Barat pun tergolong rendah juga akan tetapi di Jawa Barat didukung dengan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dibandingkan dengan Jawa Tengah.

            Migrasi yang masuk ke Jawa Barat menimbulkan dampak negatif, yaitu meningkatnya tingkat pengangguran di Jawa Barat bisa disebabkan banyaknya pengangguran yang berkategori pengangguran friksional. Pengangguran ini disebabkan berlimpahnya supply tenaga kerja. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi serta arus migrasi dari luar provinsi yang cukup tinggi memicu tingginya angka pengangguran di Jawa Barat. Dibandingkan dengan migrasi seumur hidup, migrasi risen dapat memengaruhi tingkat UMR dan PDRB tiap provinsi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap jumlah migrasi risen masuk ke Provinsi Jawa Barat. Hal ini berarti bahwa provinsi dengan tingkat UMR dan PDRB yang lebih rendah memiliki potensi lebih besar untuk menarik migrasi risen. Selain itu, migrasi juga dapat menyebabkan suatu daerah terlebih bekerja di sektor informal akan berpotensi menimbulkan pemukiman yang kumuh dan dampak sosial lainnya seperti tindakan-tindakan kriminal. Kebijakan pemerintah Jawa Barat terkait dengan migrasi masuk dan keluar harus mempertahankan dan meningkatkan kelebihan ekonomi dan non-ekonomi, serta meningkatkan jumlah industri dan pendidikan untuk mengurangi migrasi risen. Selain itu, pemerintah perlu mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di daerah asal untuk mengurangi migrasi masuk.

            Jawa Barat menjadi tujuan utama migrasi di Indonesia karena pertumbuhan industri yang pesat, khususnya di kawasan Bekasi, menawarkan peluang pekerjaan yang menarik bagi para migran. Namun, migrasi masuk yang tinggi juga berdampak negatif, terutama dalam meningkatkan tingkat pengangguran friksional di Jawa Barat akibat suplai tenaga kerja yang berlebihan. Selain itu, migrasi risen (migrasi yang dilakukan oleh individu yang telah tinggal di tempat lain sebelumnya) dipengaruhi oleh tingkat Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dengan migrasi yang cenderung menuju provinsi dengan UMP dan PDRB yang lebih tinggi. Untuk mengatasi dampak negatif migrasi, perlu dilakukan kebijakan yang berfokus pada pengembangan industri dan pendidikan di Jawa Barat untuk menyerap tenaga kerja lokal, serta mempertahankan atau meningkatkan kualitas hidup penduduk di daerah asal agar mengurangi migrasi masuk. Selain itu, kebijakan terkait UMP dan PDRB juga perlu diperhatikan agar tidak memicu migrasi keluar yang berlebihan dari provinsi tersebut.

 

Sumber:

Ardhianti Noviandita. (2019). Determinan Migrasi Risen Masuk Ke Provinsi Jawa Barat.

BPS. (2023). STATISTIK MIGRASI INDONESIA HASIL LONG FORM SENSUS PENDUDUK 2020 Migration Statistics of Indonesia Result of Long Form Population Census 2020.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERGESERAN BUDAYA DI MASYARAKAT KAMPUNG NAGA JAWA BARAT

JAKARTA MERUBAH HIDUPKU

KESETARAAN GENDER : KEADILAN TANPA PANDANG GENDER